Tragis, Wanita Ini Ditemukan Tewas Misterius di Sebuah Pulau, Lihat Kondisi Tubuhnya Mengerikan!

Melakukan traveling dengan cara backpacker memang sedang tren belakangan ini.

Selain tak perlu membawa banyak barang, bepergian ala backpaper juga dapat menghemat biaya.
Namun, kisah menyenangkan tak selalu terjadi pada backpacker yang sedang melakukan traveling.
Hal ini seperti yang terjadi pada seorang wanita cantik asal Belgia saat sedang melakukan perjalanan ke Thailand.
Dilansir mirror.co.uk, wanita bernama Elise Dallemange (30) harus alami nasib yang mengerikan.

Elise merupakan lulusan kedokteran dari European Institute Of Medicine Natural di Brussels.
Ia ditemukan oleh kepolisian Thailand tewas dengan kondisi tubuh yang membuat siapapun bergidik ngeri.
Bagian tubuhnya terlihat telah setengah dimakan binatang kadal di hutan yang terletak di pulau Koh Tao, Thailand.

Namun tampaknya, penyebab kematian wanita tersebut bukanlah disebabkan karena dimangsa binatang, melainkan karena bunuh diri dengan cara tergantung di sebuah pohon.
Backpacker muda itu telah tinggal di tempat peristirahatan yoga dan tentara, di pulau Koh Phangan, selama dua tahun.
Ia dikabarkan meninggalkan pulau itu pada 17 April untuk kembali ke rumah.

Sang ibu, Michele Van Egten, tak percaya akan laporan polisi bahwa sang anak mati gantung diri.
Ia menduga bahwa ada orang lain yang terlibat.
Sebelumnya diketahui bahwa Elise menghubungi sang ibu melalui Skype sebelum berangkat menggunakan Feri untuk pulang menuju rumah asalnya Belgia.
Namun entah apa yang terjadi, Elise malah turun di Koh Tao, bukannya ke daratan.
Kematian Elise diketahui usai penduduk lokal yang tinggal di dekat pulau tersebut terhadap kadal predator yang bolak balik menuju hutan.
Saat diperiksa, mereka menemukan tubuh Elise yang telah setengah dimakan kadal tersebut di antara batu-batu belakang sebuah resort pada 27 Mei.
Kematian seseorang di pulau ini ternyata bukanlah hal yang pertama kali terjadi.
Dalam tiga tahun terakhir, telah ditemukan tujuh kasus kematian serupa terjadi di pulau yang populer di kalangan backpacker tersebut.

Polisi mengatakan kepada ibu Elise, bahwa putrinya telah bunuh diri dengan menggantung dirinya dari pohon sekitar tiga hari sebelum dia ditemukan.
Namun tidak ada catatan bunuh diri atau pesan yang ditulis Elise.
Tas Elise secara misterius tampaknya dimasukkan ke feri yang akan dinaikinya.
Michele mengatakan polisi mengatakan kepadanya bahwa Elise saat tewas mengenakan kaus berwarna tua atau selendang katun sementara botol bahan bakar kosong ditemukan di sampingnya.
Ibu Elise merasa hancur dan tidak mempercayai sang anak mati dengan cara tragis.

Sementara itu, otopsi telah dilakukan di Rumah Sakit Surat Thani dan kemudian oleh Institute of Forensic Medicine Police Hospital, Bangkok, Elise dikremasi 14 hari kemudian.

"Polisi mengatakan kepada kita bahwa Elise menggantung dirinya di hutan, saya tidak dapat menerima mengapa anak perempuan saya seharusnya bunuh diri. Dia terlihat normal dalam percakapan terakhir dan tidak ada tanda-tanda depresi yang terlihat. Saya tidak tahu mengapa dia akan pergi ke Bangkok dan kemudian pergi ke hutan untuk bunuh diri," ujar ibu Elise, Michele dikutip dari mirror.co.uk, Jumat (30/6/2017).
Menurut sang ibu, Elise telah melakukan traveling ke beberaa negara selama dua setengah tahun seperti India, Australia dan New Zeland dan selalu kembali lagi ke Thailand.